TUGAS KELOMPOK
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI
DI SUSUN OLEH :
Nama : IDAHYANI (NIM 835042711)
AGUSTINI (NIM 835042969)
UNIT PROGRAM JARAK JAUH (UPBJJ) SUKAMORO
UNIVERSITAS TERBUKA
PROPINSI SUMATERA SELATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Keberhasilan suatu kurikulum sangat tergantung kepada bagaimana kurikulum itu dilaksanakan atau diimplementasikan. Kurikulum di Indonesia telah beberapa kali diganti atau disempurnakan, di mulai dari kurikulum 1968 yang disempurnakan menjadi kurikulum 1975, kurikulum 1975 ini disempurnakan lagi menjadi kurikulum 1984, kurikulum 1984 disempurnakan lagi menjadi kurikulum 1994 dan kurikulum 1994 di sempurnakan lagi menjadi kurikulum 2004 yang berbasis pada kompetensi.
Sebaik apapun kurikulum secara tertulis dirancang, namun apa bila dalam pelaksanaanya tidak didukung oleh berbagai unsur maka kurikulum itu akan sulit mencapai hasil yang diharapkan. Adapun tujuan pembelajaran umum mata kuliah ini di harapkan calon guru dan guru mampu mengkaji kurikulum dan buku teks mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi.
Untuk memahami lebih jauh tentang kurikulum pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya di SD pada kelas tinggi pada makalah ini akan di bahas berturut-turut aspek-aspek pembelajaran bahasa Indonesia didalam kurikulum. Serta kajian buku teks bahasa yang sesuai dengan kurikulum khususnya di sekolah dasar pada kelas tinggi. Misalnya syarat-syarat buku teks, dan komponen buku teks.
Jadi guru harus menguasai atau memahami kurikulum yang sedang berlaku dan buku teks sebagai pedoman dan sarana dalam memperlacar pembelajaran. Yang pada akhirnya bermuara untuk mencapai tingkat keberhasilan peserta didik mengalami perubahan tingkah laku, baik bahasa sebagai mata pelajaran dan bahasa sebagai alat komunikasi dan pengunggkapan rasa estetika dalam berbahasa.
B. Rumusan Masalah
Agar terarahnya penyusunam makalah ini, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apa saja aspek-aspek pembelajaran bahasa.
2. Bagaimana cara memadukan aspek-aspek keterampilan dalam Bahasa Indonesia.
3. Apa saja syarat-syarat dibuatnya buku teks.
4. Apa saja buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas tinggi.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa saja aspek-aspek pembelajaran bahasa.
2. Untuk mengetahui cara memadukan aspek-aspek keterampilan dalam Bahasa Indonesia.
3. Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat dibuatnya buku teks.
4. Untuk mengetahui buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas tinggi.
D. Manfaat
Adapun manfaat penyusunan makalah ini adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita tentang aspek-aspek pembelajaran bahasa.
2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan cara memadukan aspek-aspek keterampilan
dalam Bahasa Indonesia.
3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan apa saja syarat-syarat dibuatnya buku teks.
4. Untuk mengetahui buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
I. ASPEK-ASPEK PEMBELAJARAN BAHASA
Ada 4 aspek pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu : Mendengarkan, Berbicara, Membaca, Menulis.
A. Perpaduan aspek keterampilan berbahasa dikelas tinggi
1. Aspek Mendengarkan
a. Yaitu mendengarkan berita,petunjuk, pengumuman,perintah, bunyi atau suara, bunyi bahasa lagu,kaset, pesan, penjelasan,laporan ceramah,kothbah,pidato, pembicaraan nara sumber, dialog atau percakapan,serta perintah yang didengar dengan memberikan respon secara tepat.
b. Kemampuan bersastra, yaitu mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan mendengarkan hasil sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat,cerita binatang, puisi anak,syair lagu, pantun, dan menonton drama anak.
1. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia kelas 3
a. Mendengarkan
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan penjelasan petunjuk, baik petunjuk verbal maupun dengan simbol dan mendengarkan pembacaan cerita dan teks drama.
b. Berbicara
Mampu mengungkapkan fikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melaui kemampuan menceritakan pegalaman lucu, menjelaskan urutan, mendeskripsikan tempat, menceritakan pengalaman, dan peristiwa, serta bermain peran.
c. Membaca
Mampu membaca dengan pemahaman teks agak panjang dengan cara membaca lancar (bersuara), dan membaca dalam hati secra intensif, dan membaca secara memindai suatu denah serta membaca dongeng dan puisi.
d. Menulis
Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan melalui menulis karangan dari fikiran sendiri, menyusun ringkasan bacaan, menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri, dan menulis petunjuk.
2. Standar kompotensi kelas 4
a. Mendengarkan
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui menjekaskan isi petunjuk, mendengarkan pengalaman teman, dan mendengarkan pengumumman serta pembacaan pantun
b. Berbicara
Mampu mengungkapkan fikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui kemampuan bertanya atau menyapa, menceritakan kegiatan sehari-hari, melakukan percakapan , menceritakan pengalaman, melaporkan, dan mendeskripsikan sesuatu serta mendeklamasikan pantun, menceritakan kembali cerita, dan bermain peran.
c. Membaca
Mampu membaca dan memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca melalui membaca memindai, membaca sekilas, membaca intensif, dan membacakan teks untuk orang lain serta membaca cerita rakyat dan pantun.
d. Menulis
Mampu mengekspresikan berbagai fikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui melengkapi percakapan, menulis deskripsi, mengisi formulir sederhana, melanjutkan cerita narasi, menulis surat menyusun paragraf, dan menulis pengumuman serta menulis cerita rekaan dan melanjutkan pantun.
3. Standar kompetensi kelas 5
a. Mendengarkan
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan pengumuman, mendengarkan penjelasan dan nara sumber, dan mendengarkan pesan lewat tatap muka atau telefon serta mendengarkan cerita pendek dan cerita rakyat.
b. Berbicara
Mampu mengungkapkan fikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui menanggapi persoalan atau peristiwa yang terjadi di sekitar, berwawancara dan melaporkan hasil wawancara, mendeskripsikan benda atau alat, dan menyampaikan dialog atau percakapan serta memerankan drama pendek.
c. Membaca
Mampu memahami ragam teks bacaan dengan berbagai cara membaca untuk mendapatkan informasi tertentu melalui membacakan tata tertib atau pengumuman, membaca cepat, membaca intensif dan ektensif, membaca sekilas, dan membaca memindai teks-teks khusus serta membacakan puisi.
d. Menulis
Mampu mengekspresikan berbagai fikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui menyusun karangan, menuis surat pribadi, meringkas buku bacaan, membuat foster, dan menulis catatan dalam buku harian serta menulis prosa sederhana dan puisi.
4. Standar kompetensi kelas 6
a. Mendengarkan
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan dan mendiskusikan isi undang-undang serta mendengarkan pembacaan sala satu pasal atau ayat dalam suatu undang-undang dan cerita rakyat.
b. Berbicara
Mampu mengungkapkan fikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui menceritakan hasil pengamatan, menyampaikan pesan atau informasi, membahas isi buku, mengkritik sesuatu, memuji sesuatu, berpidato, dan berdiskusi serta memerankan drama anak.
c. Membaca
Mampu memahami ragam atau teks bacaan denga berbagai cara atau tenik membaca melalui membacakan teks untuk orang lain, membaca intensif berbagai teks serta membaca novel anak, cerita rakyat, dan cerita lama yang masih populer.
d. Menulis
Mampu mengekspresikan berbagai fikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan ke dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulir sederhana, menyusun naskah sambutan atau pidato, menulis iklan sederhana, menyusun rigkasan, menyusun rangkuman, dan menulis surat resmi serta memparafasekan puisi dan menyusun percakapan.
II. CARA MEMADUKAN ANTAR ASPEK KETERAMPILAN DALAM BAHASA INDONESIA
Caranya :
1. Menentukan kompetensi dasar apa yang akan dikembangkan.
2. Merancang hasil belajar yang merupakan perpaduan aspek keterampilan
Perpaduan keterampilan berbahasa : Mendengar dan berbicara
Contoh :
Kelas 3 Aspek berbicara kompetensi dasarnya “menceritakan pengalaman”
Indikatornya :
1. Menceritakan pengalaman tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runut.
2. Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya atau mengemukakan pendapat
Kedua indikator tersebut berkaitan dengan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Pada indikator 1 ada pihak yang berbicara (menceritakan) dan ada pihak yang mendengarkan (tidak berbicara) tidak mungkin siswa dapat menanggapi kalau dia tidak mendengarkan. Dengan demikian pada hasil belajar menceritakan pengalaman lucu, menarik atau mengesankan (aspek berbicara) kita tambah dengan hasil belajar menjadi “Menanggapi cerita pengalaman teman kemudian mengajukan pertanyaan “(perpaduan dari aspek mendengarkan dan berbicara.
Perpaduan Keterampilan berbahasa : Membaca dengan Apresiasi Sastra
Contoh:
Kelas 4
Aspek membaca Standar kompetensi “ Mampu membaca dan memahami ragam teks nonsatra dengan berbagai cara membaca melalui membaca memindai, membaca sekilas,membaca insentif, dan membaca teks untuk orang lain serta membaca cerita rakyat dan pantun.”
Indikatornya :
1. Menyebutkan kejadian -kejadian dalam dongeng.
2. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam dongeng.
3. Menjelaskan hubungan tokoh-tokoh dongeng dengan tempat kejadian yang diceritakan dalam dongeng
Perpaduan membaca dan mengapresiasi sastra, setelah siswa membaca sebuah cerita diharapkan siswa dapat mencapai tiga indikator tersebut yang termasuk dalam kegiatan mengapresiasi sastra.
III. KAJIAN BUKU TEKS
A. Syarat-syarat buku teks.
Menurut W. F. Mackey (dalam Hanafi, 1981) penyusunan buku teks didasarkan pada prinsip berikut :
1. Seleksi
Dalam seleksi yang perlu dipertimbangkan adalah hal-hal berikut :
a. Tujuan pengajaran bahasa. level bahasa yang diajarkan dan jumlah waktu belajar.
b. Tipe bahasa yang akan diajarkan yang meliputi dialek, register,style, dan media.
c. Jumlah materi yang akan disajikan
d. Pilihan butir-butir yang akan diajarkan yang mencakup fonetik, tata bahasa, kosa kata dan makna kata.
e. Kretirea yang dipakai melandasi pilihan.
2. Gradasi Bahan Pelajaran
Gradasi bahan pelajaran mempersoalkan tataan yang di pandang paling baik untuk menyajikan bahan pelajaran yang telah dipilih atau diseleksi.
Gradasi ini tampak seperti berikut :
a. Pengelompokan yang mencakup (1) pengelompokan yang berdasarkan sistem, yaitu pengelompokan fonetis, gramatikal, leksikal, dan (2) pengelompokan bunti-bunyi bahasa menjadi kata, kata menjadi frasa, frasa menjadi kalimat, kalimat menjadi konteks.
b. Pengurutan atau sekuensi yang juga mencakup sekuensi berdasarkan sistem di satu pihak dan berdasarkan struktur di pihak lain.
3. Presentasi Bahan
Mengomunikasikan bahan ajar kepada siswa yakni :
a. Penahapan bahan ajar baik jumlah maupun satuan-satanya.
b. Pendemonstrasian bahan pelajaran yang mungkin secara lisan ataukah secara tertulis.
c. Prosedur yang ditempuh dalam menyajikan isi pelajaran yang terdiri dari ragam-ragam prosedur, yaitu eksplanasi, translasi, otentik, atau peragaan ( dengan benda, gerak, atau situasi), gambar, dan konteks.
4. Repetisi Bahan Ajar
Berhubungan dengan hal-hal yang patut dikerjakan guru dalam mengajar dan siswa dalam keterampilanya menyimak berbicara membaca dan menulis .
Menurut Tarigan (1986) dalam menyusun buku tek menggunakan dua patokan.
1. Bersifat umum, yang berlaku bagi setiap buku teks, bersumber dari kurikulum.
2. Bersifat khusus yang berlaku bagi buku teks tertentu saja misalnya buku teks matematika, Biologi, dan bahasa Indonesia bersumber dari karakteristik setiap mata pelajaran.
Menurut Imam Machfuds dan Solchan (1995)
Menyusun naskah buku pelajaran memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini :
a. Ketentuan Umum
Pertama, naskah hendaknya mempunyai bagian-bagian yang lengkap, yaitu (1) bagian awal naskah (halaman judul, kata pengantar, daftar tabel, atau daftar lampira, (2) bagian isi naskah, dan (3) bagian akhir naskah (daftar pustaka dan jika ada lampiran, indeks). Kedua, naskah yang ditulis harus asli dan belum pernah diterbitkan. Asli artinya bahwa uraian dan susunan kalimat dalam menyajikan naskah merupakan hasil formulasi penulis sendiri.
a) Ketentuan Khusus
(1) Keamanan nasional, (2) isi buku teks, (3) cara penyajian, (4) penggunaan bahasa, dan (5) ilustrasi.
Persyaratan yang berhubungan dengan isi buku teks yaitu :
a) Memuat sekurang-kurangnya bahan pelajaran minimal yang harus dikuasai siswa sesuai denga jenjang pendidikan yang diikutinya.
b) Relevan dengan tujuan pendidikan.
c) Menghormati kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama.
d) Tudak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e) Benar ditinjau dari segi pengetahuan.
f) Sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi.
g) Sesuai dengan jenjang pendidikan yang menjadi sasaran penulis.
Persyaratan yang berkaitan dengan cara penyajian yaitu :
a) Urutan-urutan yang teratur.
b) Penahapan dalam urutan penyajian dimulai dari yang sederhana ke yang kompleks, atau dari yang mudah ke yang sulit,
c) Menarik minat dan perhatian siswa.
Menantang siswa untuk terus mempelajari buku teks tersebut.
a) Pengorganisasian bahan pelajaran yang sistematik dan mengacu kepada berbgai aspek kemampuan siswa.
Persyaratan yang berhubungan dengan bahasa yaitu :
a) Menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan baku.
b) Menggunakan kalimat yang sesuai dengan tingkat kematangan dan perkembangan siswa.
c) Menggunakan istilah,kosa kata, dan simbol-simbol yang mempermudah pemahaman isi buku teks.
d) Menggunakan transliterasi yang sudah di bakukan.
Persyaratan yang berkaitan dengan ilustrasi yaitu :
a) Relevansi dengan buku yang bersangkutan.
b) Tidak mengganggu kesinambungan antar kalimat dan antar paragraf serta bagian keseluruhan isi buku teks.
c) Merupakan bagian terpadu dari keseluruhan isi buku teks.
d) Jelas, baik dan merupakan hal esensial untuk membantu siswa memahami konsep atau pengertian yang diuraikan dalam buku teks tersebut.
IV. BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS TINGGI
Dalam telaah buku teks ini buku yang digunakan adalah Buku wajib yang dikeluarkan oleh Diknas, yaitu Lancar Berbahasa Indonesia 2 untuk Sekolah Dasar Kelas 4.
BAB III
PENUTUP
E. Kesimpulan dan saran
1. Setiap kelas dalam Kurikulum Bahasa Indonesia SD Tahun 2004 dimulai dengan aspek Mendengarkan yang sudah ditetapkan standar kompetensinya. Kemudian Standar Kompetensi ini dijabarkan dalam bentuk tabel yang terdiri atas Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok. Setelah aspek mendengarkan, diikuti oleh aspek berbicara, aspek membaca, dan aspek menulis begitu seterusnya. Sistematika ini sama untuk kelas 1 sampai 6.
2. Guru dalam mencari materi pokok pembelajaran tidak harus tergantung pada buku teks yang ada, bisa mencari dari sumber-sumber lain dan boleh menyusun sendiri buku teks karena setelah pembelajaran ini mengetahui syatar-syarat penyusunan buku teks yang baik.